Minggu, 12 Desember 2010

GERAKAN SEMILIAR POHON DI RANDUBLATUNG


KPH Randublatung :
Sambut Gerakan Semiliar Pohon dengan Penamanan Bersama
Gerakan semiliar pohon yang dicanangkan oleh pemerintah dengan tujuan untuk menyelamatkan bumi dari pengaruh pemanasan global,anjuran tersebutr oleh jajaran Perhutani KPH Randublatung ditanggapi dengan positif dengan melakukan penanaman bersama antara karyawan Perhutani dan jajaran pemerintahan yang ada di Randublatung selain itu juga dilakukan bhakti masyarakat berupa penanaman pohon disepanjang sempadan DAS sungai wulung.
Pada event tersebut penanaman dilakukan didalam kawasan hutan petak 1 RPH Ngodo, BKPH Ngliron serta petak 53 RPH Beran BKPH Boto , adapun jenis tanaman yang ditanam adalah Jati Plus Perhutani asal stek pucuk yang dihasilkan oleh Persemaian KPH Randublatung. Menurut Kasi PSDH Perhutani KPH Randublatung Mugni menjelaskan bahwa penanaman serentak yang dilakukan oleh karyawan dan karyawati Perhutani tersebut bersama – sama dengan jajatan Muspika Randublatung ada beberapa tujuan yang akan dicapai pertama adalah mengajak semua jajaran KPH randublatung untuk lebih mengenal tanaman jati mulai dari awal penanaman, mulai dari teknik menanam, melakukan penimbunan lubang tanam dan lainnya sehingga jenis pekerjaan tersebut dapat dikenal dengan baik.” Kebetulan gerakan menanam pohon semiliar ini waktunya bersamaan dengan pelatihan menanam bagi mandor tanam, jadi sekalian saja kita lakukan bersama – sama dengan jajaran dari TNI , POLRI, Perhutani, LMDH dan dari Pemerintahan sehingga dalam acara tersebut ada beberapa tujuan yang kita capai bersama – sama” kata Mugni. Sebelum melakukan penanaman peserta juga dibekali pengetahuan tentang tanaman jati JPP yang ditanam dengan sistim Silvikultur intensif, pemberian pengetahuan tersebut bertujuan untuk mengenalkan bahwa tanaman yang akan ditanam tersebut dari awal memang telah di setting sebagai tanaman jati unggulan sehingga dalam memperlakukan tanaman tersebut juga sangat istimewa mulai dari pembuatan lubang tanam yang sesuai, pemberian pupuk kompos sesuai takaran dan cara melakukan penanaman bibit dengan benar, hal ini bertujuan selain untuk membuat hutan sesuai dengan rencana sehingga harapan kedepan bisa direncanakan dar asemula dengan jalan membuat hutan yang baik dan benar sesuai petunjuk yang ada.
Masih terkait dengan program semiliar pohon untuk kehidupan, juga dilakukan bhakti masyarakat yang dipusatkan disempadan DAS sungai wulung berupa penanaman tanaman penguat dari jenis trembesi ( Samanea saman). Selain itu juga dilakukan upaya penyelamatan lokasi sempadan sungai dengan cara membuat tanggul pasir untuk menyelamatkan lingkungan dan pemukiman sekitar bantaran sungai yang dinilai rawan bencana longsor akibat gerusan air sungai. (Andan.S)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda