Rabu, 19 Januari 2011

PELATIHAN PEMBUATAN TANAMAN KPH RANDUBLATUNG


PELATIHAN PEMBUATAN TANAMAN

Menyongsong sukses tanaman 2011 Perum Perhutani KPH randublatung telah mengadakan pelatihan pembuatan tanaman bagi para mandor tanam , dengan tujuan untuk menyamakan persepsi serta pola kerja dan pola pikir sehingga mampu membuat tanaman sesuai dengan petunjuk kerja yang ada.
Hal tersebut dikatakan oleh Administratur PerhutaninKPH Randublatung Ir Tri Setya Pratama pada saat memberikan arahan umum kepada peserta pelatihan yang diikuti oleh seluruh Asper/KBKPH ,KRPH, serta mandor tanam yang menangani tanaman Jati Plus Perhutani di petak 39 RPH Kedungringin, BKPH Ngliron. ditambahkan oleh Tri Setya Pratama bahwa untuk tahun 2011 tanaman merupakan asset perusahaan sehingga dalam pembuatan tanaman tahun ini dan seterusnya tidak boleh ada kegagalan , dan untuk mensukseskan tanaman tersebut kita harus mengawal dari awal sampai tanaman tersebut lepas kontrak ( umur 3 th). Standart Operasional Prosedur atau petunjuk teknis pembuatan tanaman harus dikuasai betul oleh para mandor tebang sehingga pekerjaan bisa dilakukan secara maksimal yang tentunya berpengaruh juga terhadap keberhasilan tanaman tambahnya.
Pada Kesempatan yang sama Wakil Adm Muh. Alwan soleh S.Hut juga mengingatkan bahwa apabila dijumpai adanya pesanggem yang melakukan penggarapan masih menggunakan bahan beracun berbahaya ( B3) yang dilarang diharapkan kepada jajaran rimbawan lapangan untuk mengingatkan dan melarang penggunaan B3 tersebut.” Kami mengharapkan semua jajaran petugas lapangan agar selalu waspada dan teliti apabila menemui penggunaan B3 dilapangan, hal tersebut karena dalam pelaksanaan sistim pengelolaan hutan lestari yang diterapkan di KPH Randublatung salah satu syarat utama adalah tidak memakai Bahan beracun berbahaya baik dalam bentuk herbisida, fungisida maupun pestisida yang dilarang oleh pemerintah, hal ini bukan tanpa alasan, karena penggunaan B3 yang dilarang tersebut kandungan bahan kimia yang berbahaya akan sulit diuraikan oleh mikrobia tanah dan ini berakibat terhadap sturktur serta kesuburan tanah yang ada, kata Alwan soleh.



Pemberian reward dan hadiah
Dalam kesempatan yang sama juga diberikan reward atau penghargaan kepada semua mandor tanam atas prestasi kerjanya dalam membuat dan mensukseskan tanaman tahun 2009 oleh perusahaan yang nilai nominalnya bervariasi tergantung luasan yang menjadi tanggung jawabnya.
Selain itu khusus bagi mandor tanam yang mempunyai prestasi bagus selama 3 tahun berturut –turut juga diberikan hadiah berupa kambing kepada Pasiran mandor tanam BKPH Ngliron sebagai juara pertama, Marjo Mandor tanam BKPH Trembes juara kedua, Suripan Mandor tanam BKPH Temanjang juara ketiga.
Penentuan juara ini didasarkan pada penilaian tanaman selama 3 tahun yang dilakukan oleh tim penilai tingkat KPH Randublatung maupun tingkat Unit I Perum Perhutani Jawa Tengah.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda