Selasa, 07 Februari 2012

DIRUT PERHUTANI TERKESAN DEMPLOT PADI LAHAN KERING

Direktur utama Perhutani  Bambang Sukmananto  bersama rombongan dalam kunjungan kerjanya di KPH Randublatung terkesan dengan keberhasilan demplot tanaman padi lahan kering yang dilakukan di petak 27 RPH Ngliron BKPH Ngliron .
Demplot tanaman padi lahan kering seluas 4 Ha yang dilakukan oleh UGM bekerjasama dengan perhutani sempat menjadi pembicaraan hangat para petinggi pada saat kunjungan kerja , karena pada lokasi tersebut sedang dilakukan uji coba beberapa varietas unggul padi lahan kering hasil pembiakan lembaga perguruan tinggi tersebut  yang diprakarsai oleh fakultas kehutanan dan Pertanian .

Dalam penjelasannya pihak UGM yang diwakili oleh Prof M.Na’iem  mengatakan bahwa pada lokasi petak 27 ini memang ditanam beberapa varietas unggul padi lahan kering dengan tujuan agar nantinya bisa dievaluasi varietas mana yang cocok di tanam di KPH Randublatung, baik mengenai mutu tanaman maupun jumlah bulir yang dihasilkan dari tiap rumpun tersebut , dengan demikian nantinya bisa ditentukan satu atau dua varietas yang cocok untuk Randublatung, “ Kedepan penanaman padi lahan kering ini akan dilakukan secara massal dan minimal di tiap KPH direncanakan ditanam minimal 17 Ha yang akan dimulai tahun 2013 dengan pertimbangan bahwa tanaman padi tersebut mempunyai nilai ekonomis tinggi sehingga masyarakat lebih suka menanam padi disbanding tanaman palawija lain“ Kata M.Na’iem.
Menanggapi penjelasan tersebut Bambang Sukmananto mengangkat topi  atas apresiasi pihak lain untuk ikut membantu Perhutani dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat desa hutan dan hal tersebut perlu ditindak lanjuti dengan melakukan penanaman berskala besar serta dikembangkan pada kawasan hutan lain “ pola ini kalau bisa dikembangkan pada KPH lain utamanya pada lokasi yang cenderung potensial dengan masalah tenurial sehingga masyarakat akan mengetahui bahwa dengan menanam padi pada lahan kering yang di tumpangsari dengan tanaman kehutanan ternyata mampu memberikan manfaat bagi mereka namun dalam menanaman padi tersebut tentunya juga harus mengacu pada jarak tanam untuk tanaman kehutanan yang  berlaku di Perhutani sehingga nantinya kita sama – sama diuntungkan  “. Kata Bambang Sukmananto.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda