Senin, 06 Februari 2012

TANAM AWAL TAHUN, KUALITAS JATI MENJANJIKAN


Tanaman  merupakan asset awal dari sebuah proses produksi di Perhutani , pada bidang pekerjaan ini selalu dilakukan inovasi  dengan tujuan untuk menciptakan metode baru sehingga tujuan akhir tanaman menjadi hutan dengan produksi yang baik dari sisi kualitas dan kuantitas bisa tercapai.
Tanaman awal tahun sebenarnya sama dengan penanaman jati pada umumnya, yang menjadi perbedaan adalah waktu penanaman  dipercepat sehingga pertumbuhan jati bisa sesuai  standart Kartu Menuju Sehat  ( KMS ) tanaman Jati Plus Perhutani( JPP)  yang ditetapkan oleh manajemen.” Tanaman awal tahun kita tanam terutama pada lokasi yang  telah selesai pekerjaan tebang habis, langkah ini diambil dengan pertimbangan bahwa ketersediaan unsur  hara tanah dalam  kawasan hutan tersebut  masih cukup tinggi karena belum digarap untuk tanaman palawija oleh pesanggem, dengan didukung  curah hujan pada bulan Desember sampai dengan Januari pada tahun berjalan pada saat tanaman tersebut ditanam dikawasan hutan masih maksimal.” Hal tersebut dikatakan oleh kasi PSDH Perum Perhutani KPH Randublatung  Iwan wahyu Setiawan.S.hut. Ditambahkan bahwa dengan langkah tersebut nantinya tanaman pada saat dilakukan evaluasi tanaman oleh manajemen betul – betul sudah berumur satu tahun dan mencapai standart tinggi dan keliling pohon / volume pohon  yang disyaratkan pada kartu menuju sehat  jati plus perhutani .

Dari pengamatan lapangan pada lokasi tanaman yang dilakukan pada awal tahun dengan pola silvikultur intensif , pada usia 3 bulan rata – rata pertumbuhan mencapai 90,3 cm berasal dari bibit jati stek pucuk yang dibuat oleh KPH Randublatung sendiri ,  hal tersebut berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan bahwa tanaman awal tahun 2010 untuk rata – rata KPH Randublatung tinggi pohonnya 4,8 meter dengan keliling 16 cm sementara angka yang dipatok berdasarkan KMS tanaman JPP tinggi 3,5 Cm dengan keliling 13 cm  dari perbedaan angka tersebut menunjukkan bahwa tanaman yang ditanam lebih awal bisa melebihi batasan yang ada, hal tersebut juga berlaku padai tanaman tahun 2011 yang mengalami kenaikan pada ketinggian dan keliling pohon yang cukup signifikan , penanaman  jati pada awal tahun tersebut untuk wilayah KPH Randublatung tidak semua lokasi bisa dilakukan , hal tersebut karena pada masing – masing lokasi tingkat kesuburan tanah berbeda , minimal petak yang bisa ditanami adalah pada kisaran bonita 3,5 – 4 artinya tanah tersebut mempunyai keasaman netral  dengan solum tanah yang tebal pula, , kemudian kemudahan akses menuju lokasi, ketersediaan bibit serta adanya penggarap pada lokasi tanaman tersebut dan yang tak kalah penting adalah kondisi cuaca dalam hal ini curah hujan yang cukup untuk memacu pertumbuhan tanaman, untuk masa tanam tahun 2011 lalu KPH Randublatung mempunyai 3 lokasi dengan sistim tumpangsari dan 2 lokasi banjar harian, sementara untuk tahun tanam 2012 luas tanaman awal tahun adalah 74,9 Ha yang akan ditanami JPP,   sementara untuk lokasi yang tidak memenuhi syarat tanaman JPP ditanam bibit jati asal Kebun Benih Klonal ( KBK ) yang berasal dari biji jati plus yang dimiliki oleh Perhutani
Keberhasilan tanaman memang tak lepas dari beberapa faktor pendukung  tersebut dan idealnya pola tanam yang digunakan adalah pola tanam tumpangsari , karena dalam pola ini lokasi tanaman selain akan lebih terawat  karena ada pesanggem yang melakukan pengolahan tanah sehingga aerasi tanah menjadi baik, dan dengan inovasi baru penanaman tanaman jati yang berasal dari stek pucuk dengan pola silvikultur intensif dapat memangkas masa tanam yang semula diproduksi pada umur 80 tahun , bisa diproduksi pada umur kurang dari 40 tahun
Terkait dengan keberhasilan tanaman awal tahun tersebut Administratur Perhutani KPH Randublatung Ir Tri Setya Pratama menegaskan kepada semua jajarannya, bahwa untuk tahun tanam 2013 semua tanaman rutin jati yang dilakukan pada bekas tebangan habis diupayakan untuk ditanam lebih awal dari jadwal yang ditetapkan sehingga program sukses tanaman yang menjadi komitmen perusahaan bisa tercapai dengan hasil yang sesuai harapan.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda