Senin, 19 Desember 2011

KPH RANDUBLATUNG PEDULI ANAK SEKOLAH


Pengenalan  lingkungan hutan bagi anak – anak dilakukan untuk pentingnya mengetahui fungsi hutan bagi kehidupan manusia, pengenalan tersebut berupa pemberian pelajaran ekstra kurikuler yang dilakukan oleh jajaran rimbawan di sekolah dasar maupun taman bermain serta taman kanak – kanak khususnya yang berada dalam wilayah desa hutan .
Komunikasi yang intensif dengan masyarakat dilakukan untuk menciptakan opini positif terhadap Perusahaan, komunikasi tersebut bisa berbentuk olahraga bersama maupun kegiatan lain yang ada kaitannya dengan situasi / kegiatan lokal sebuah desa hutan, salah satu kiat yang dilakukan adalah dengan membangun komunikasi  dengan  anak – anak sekolah yang dilakukan di salah satu desa hutan yang telah bergabung dengan Perhutani dalam sistim PHBM.” Jajaran Rimbawan Perhutani KPH Randublatung yang  terdiri dari unsure Polhutmobil, Asper KBKPH  dan bidang yang terkait dengan masalah komunikasi massa selalu melakukan kegiatan social dengan mazsyarakat secara rutin, hal tersebut dilakukan untuk menggandeng mereka agar bisa diajak bekerja bersama mengamankan hutan , karena saat ini pengelolaan hutan juga melibatkan masyarakat yang tergabung dalam wadah Masyarakat Desa Hutan ( MDH )” demikian dikatakan wakil Administratur Randublatung Untoro Tri Kurniawan pada saat melakukan  komunikasi sosial berupa penyerahan buku tulis kepada anak sekolah dasar banglean III dan taman bermain anak Mutiara Rimba di Desa banglean belum lama ini. Dijelaskan bahwa kegiatan komunikasi dengan anak – anak usia dini tersebut dilakukan karena  pada fase tersebut mereka masuk fase gold brain atau fase emas pada pola piker anak, artinya jika kita arahkan anak – anak tentang makna dan fungsi lingkungan hutan , mereka akan cepat mengerti dan menyerap apa yang kita informasikan , namun harus kita lakukan dengan bahasa yang sederhana sesuai dengan pola pergaulan mereka sehari – hari. Dari adanya sambung rasa dengan anak – anak tersebut diharapkan akan tercipta opini bahwa  didalah kehidupan sehari – hari mereka yang nantinya selalu berkutat dengan hutan bisa tumbuh sikap dan perilaku bahwa menjaga dan melestarikan hutan merupakan salah satu hal yang penting u ntuk kehidupan manusia.” Kita memang membidik anak – anak untuk diberikan motivasi dan pengertian tentang lingkungan hutan secara umum, hal tersebut karena  dalam keseharian mereka tak bisa lepas dari adanya hutan disekitar kehidupannya” Tambah Untoro.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Ketua LMDH Wana Sumber Rejeki desa Banglean Sukardi menyambut baik dengan adanya niat Perhutani untuk membantu anak – anak dalam memenuhi kebutuhan sekolah yang ada di desanya”kami sangat berterima kasih kepada Perhutani KPH Randublatung yang telah memperhatikan kebutuhan anak – anak sekolah melalui pola komunikasi social ini, kebetilan kami selaku Kepala Sekolah SD Negeri III Banglean sekaligus juga pelindung dari Taman bermain anak Mutiara Rimba yang ada di tengah hutan jati. Kata pria asal Gunung kidul yang telah menetap didesa tersebut. Dijelaskan oleh Sukardi bahwa dana sharing yang diperoleh dari Perhutani tiap tahun kepada LMDH wana sumber rejeki tersebut memang sebagian dialokasikan untuk kemajuan pendidikan di desanya “ dari perolehan dana sharing beberapa tahun lalu kami alokasikan untuk mendirikan PAUD Mutiara Rimba, taman kanak – kanak serta membantu operasional sekolah dasar dan pemberian  bea siswa bagi anak – anak sekolah di Banglean ini, dengan harapan agar anak – anak selaku generasi penerus kedepan akan lebih baik kualitas sumber daya manusianya karena mendapatkan pendidikan yang cukup ,  “ kata sukardi.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda