Rabu, 14 Desember 2011

HASIL AKHIRNYA HARUS JADI HUTAN


Pembuatan tanaman merupakan langkah awal  investasi  bagi Perhutani , karena sebagai asset maka langkah selanjutnya harus diperhatikan yaitu berupa perawatan dan pengawalan tanaman tersebut sampai menjadi hutan produksi, jika tanaman gagal maka harapan akan melakukan panen akan semakin tipis pula
Sebagai salah satu asset perusahaan pembuatan tanaman harus dilakukan secara baik sesuai dengan petunjuk yang berlaku, karena keberhasilan tanaman adalah keberhasilan  dari sebuah rantai pekerjaan yang ada di Perhutani, Demikian kata Administratur Perhutani KPH Randublatung Ir Tri setya Pratama di petak 56 RPH Pucung,BKPH Pucung dalam acara pelatihan kerja bagi mandor tanam yang diikuti oleh segenap Asper KBKPH, KRPH  serta unsur LMDH yang ada. Dikatakan bahwa untuk menanam sebuah pohon semua orang bisa, namun untuk melakukan perawatan lanjutan dari plances yang ditanam tersebut perlu kerja yang  serius “ Perawatan tanaman  pada kawasan hutan harus dilakukan secara baik dan benar sesuai dengah tata waktu , ibaratnya tanaman itu keluarga kita jadi harus selalu diawasi pertumbuhannya, dengan cara melakukan penyiangan serta pemupukan yang disesuaikan dengan waktu serta dosis pupuk yang diperlukan untuk tiap pohon” jelasnya.  Diingatkan juga bahwa keberhasilan sebuah petak tanaman tidak lepas dari peran beberapa pihak “ Keberhasilan atau sukses tanaman menjadi hutan sebagai goalnya memang tidak lepas dari berbagai pihak yang terkait, selain kerja keras mandor tanam juga keterlibatan pesanggem dan yang tak kalah penting adalah faktor keamanan , baik aman dari gangguan hama berupa ternak , kebakaran maupun faktor lain yang tidak kita perhitungkan “.
 Terkait dengan pola manajemen perusahaan setiap mandor tanam harus mampu untuk  melakukan tindakan memilih , memilah dan mengambil keputusan dalam setiap melakukan pekerjaan sehingga apa yang dikerjakan tersebut sesuai dengan harapan perusahaan. “ jajaran Pimpinan Perusahaan sangat merespon terhadap keberhasilan tanaman utamanya pada tanaman jati plus perhutani yang selalu dimonitor perkembangannya, dan salah satu wujud kepedulian tersebut  setiap tahun selalu dilakukan evaluasi tentang perkembangan tanaman dan bagi para mandor tanam yang berprestasi tentunya  ada reward yang diberikan kepada mandor tanam, Reward tersebut tujuannya selain untuk memacu semangat para rekan – rekan mandor tanam juga sekaligus sebagai perangsang agar kedepan pola persaingan secara sehat untuk meraih prestasi tertanam dalam setiap petugas yang ada dilapangan” jelasnya.
PARTISIPASI AKTIF  PERUSAHAAN
Menyambut gerakan Indonesia menanam tahun ini Perhutani KPH Randublatung juga telah melakukan penanaman pohon baik yang ada dalam kawasan hutan maupun diluar kawasan hutan, salahsatu contoh  penanaman didalam kawasan hutan adalah dengan melakukan penanaman bersama antara Perhutani , Muspika dan batalyon 410 Alugoro di petak 46 RPH Ngampel BKPH Banyuurip dengan melakukan penanaman disekitar sempadan sungai , sedangkan untuk luar kawasan hutan juga dilakukan penanaman bersama di wilayah Kecamatan Randublatung yang pelaksanaannya dilakukan bersama antara Muspika dan Pemerintah Desa yang tempatnya dijadikan lokasi penanaman “ Untuk gerakan Indonesia menanam tahun ini Perhutani telah memberikan bantuan bibit tanaman kehutanan sebanyak 1500 plances yang terdiri dari tanaman jati dan tanaman rimba campur , dari sekian jumlah tersebut telah ditanam secara serentak di beberapa lokasi diantaranya sekitar gelora randublatung, kemudian Desa kadengan, Desa Bekutuk dan Desa PIlang dengan adanya niat baik tersebut Perusahaan selalu merespon dengan baik karena ini merupakan salah satu pola komunikasi sosial terhadap masyarakat yang langsung bisa dilihat hasilnya “ Kata Kasi PSDH Perhutani KPH Randublatung  Iwan Wahyu setiawan

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda