Selasa, 13 Desember 2011

PERHUTANI, MUSPIKA, DAN BATALTYON 410 ALUGORO SELAMATKAN SEMPADAN SUNGAI


Menindak lanjuti gerakan menanam Indonesia dengan satu miliar pohon jajaran Perhutani KPH Randublatung  bersama dengan Muspika Kecamatan  Jati serta Kecamatan randublatung dan Batalyon 410 Alugoro Blora, telah melakukan penanaman bersama di sepanjang sempadan sungai yang membatasi petak 46  dengan kawasan tanah masyarakat.
Sebanyak 1000 pohon jenis rimba campuran yang terdiri dari Sonokeling, trembesi , dan tanaman yang mempunyai sifat cepat tumbuh ( fast Growing Spesies) telah ditanam di kawasan hutan petak 46 RPH Ngampel , BKPH Banyuurip, KPH Randublatung belum lama ini. Penanaman pada kawasan hutan yang berbatasan dengan sungai tersebut dimaksudkan untuk menyelamatkan lokasi tersebut dari ancaman erosi apabila terjadi luapan air yang besar, sehingga dengan adanya penanaman tersebut diharapkan kawasan sekitar hutan bisa menjadi hijau dalam waktu beberapa tahun kedepan. “ Semua lokasi yang ada sungainya didalam kawasan hutan kita jadikan KPS ( kawasan Perlindungan Setempat ) kata Administratur Perhutani KPH Randublatung  Ir Tri Setya Pratama saat memberikan arahan kepada peserta penanaman bersama tersebut , dan tujuan KPS adalah untuk menyelamatkan  lokasi tersebut dari erosi apabila terjadi luapan air yang besar, upaya ini sudah dilakuka oleh Perhutani  jauh hari sebelum dicanangkannya program  Indonesia menanam tahun 2011 ini dan yang ditanam pada KPS tersebut biasanya dari jenis tanaman yang mempunyai sifat cepat tumbuh”.ditambahkan bahwa  gerakan penanaman ini ibaratnya kita melakukan investasi akhirat , dengan pengertian bahwa dengan melakukan penanaman tahun ini kita yang menikmati anak cucu kita nantinya dan amalan kita saat ini tentunya juga akan  menjadi cadangan  setelah kita  dipanggil Yang maha Kuasa  nanti, jadi semua yang kita perbuatn  saat ini Insya Allah akan jadi pertimbangan nantinya di Akhirat  ” jelasnya.
Sementara itu Asper / KBKPH Banyuurip Ruy DJ Gonzalves menambahkan bahwa ” Petak 46 RPH Ngampel ini merupakan kawasan KPH serta klas hutannya  HUtan Alam Sekunder ( HAS ) jadi pada lokasi ini kiya tidak diperbolehkan untuk menebang tegakannya , sehubungan dengan adanya penetapan petak tersebut menjadi hutan alam sekunder  maka kita berupaya untuk melakukan pengkayaan tanaman dengan jenis tanaman rimba yang mempunyai sifat cepat tumbuh , dan pelaksanaan  penanaman ini kami bekerjasama dengan LMDH  Dadi mukti Desa PLosorejo, Muspika Kecamatan Jati serta Kecamatan Randublatung serta mendapatkan dukungan penuh dari Batalyon 410 Alugoro Blora lokasi penanaman bersama ini, dengan tujuan utama untuk menyelamatkan lingkungan”  Kata Ruy DJ Gonzalves.  

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda