Selasa, 13 Desember 2011

KPH RANDUBLATUNG Rp 80 JUTA DI GELONTORKAN UNTUK MODAL USAHA BAGI MITRA BINAAN


Untuk memperkuat jejaring ekonomi pengusaha kecil disekitar perusahaan, Perum Perhutani untuk tahun ini telah menyalurkan bantuan kredit lunak kepada beberapa mitra binaan yang telah mampu menunjukkan eksistensinya dalam bidang usaha, adapun jumlah dana yang disalurkan tersebut dalam program Pembinaan Kemitraan dan Bina Lingkungan ( PKBL) sebesar Rp. 8.000.000,-.untuk13 mitra binaan yang ada.
Program PKBL merupakan salah satu wujud kepedulian Perhutani untuk menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat dalam upaya peningkatan perekonomian, program ini ditujukan kepada para perajin, pedagang maupun pelaku usaha mikro yang ada disekitar Perusahaan baik didalam kawasan hutan maupun luar kawasan hutan sehingga mampu bangkit sesuai dengan bidang usaha masing – masing, hal tersebut dikatakan oleh Administratur Perhutani KPH Randublatung Ir Tri Setya Pratama pada saat melakukan penyerahan dana PKBL yang dilakukan dihadapan mitra binaan  yang selama ini telah mampu meningkatkan usahanya, besaran bantuan pinjaman PKBL ini tergantung dari kemampuan mitra binaan untuk mengansur kembali modal usaha yang dipinjamkan , dengan artian bahwa semakin cepat modal yang disetorkan ke Perhutani oleh mitra binaan maka akan semakin besar pula perputaran modal yang bisa dipinjamkan kepada mitra lain yang membutuhkan jadi kami juga mengingatkan kepada para mitra binaan untuk menepati waktu angsuran  kepada Perhutani, kata Tri Setya Pratama mewanti – wanti.
Menurutnya program PKBL tersebut jika dihitung secara finansial sangat membantu sekali dari sisi permodalan mitra binaan, karena diperhitungkan dengan sistim bunga menurun selama kurun waktu pinjaman” Perhutani memang berupaya agar para pelaku usaha mikro ini bisa berkembang usahanya dengan cepat, caranya kita bebani dengan bunga pinjaman yang semakin lama semakin menurun sehingga  jika nanti pas jatuh tempo habisnya masa angsuran mitra tersebut sudah mapan dari sisi  permodalan, bunga yang dikenakan pada programPKBL tersebut hanya 0,5 % tiap bulannya dari jumlah nominal pinjaman, katanya
Sementara itu camat Randublatung Haryanto.S.Sos.Msi pada kesempatan yang sama merasa berterima kasih atas perhatian perhutani yang selama ini ikut memperhatikan perekonmonian warganya,”kami selaku camat merasa bangga dan senang akan upaya Perhutani yang tiada henti selalu memperhatikan pertumbuhan ekonomi melalui program PKBL ini “ kata Haryanto.

 SANGAT  MENOLONG

Dari adanya bantuan pinjaman lunak tersebut manfaat yang dirasakan para mitra sangat besar sekali karena bisa untuk mengembangkan usaha yang selama ini telah digelutinya serta mampu membiayai kehidupan keluarganya, hal tersebut dikatakan oleh salah satu penerima bantuan Slamet Subagya penerima dana PKBL untuk yang kedua kalinya yang bergerak dibidang perdagangan souvenir limbah kayu “ kami sangat tertolong dengan adanya dana bantuan pinjaman PKBL ini dan usaha yang kami geluti selama kurun waktu lima tahun ini berkembang dari skala lokalan sekarang telah mampu menembus pasaran luar kota, dan sasaran kami adalah pasar di daerah Yogyakarta karena kekuatan produk kami memang arahnya kesana, dan dikota gudeg tersebut barang kami telah terpajang pada gerai kerajinan ternama dan kami telah terikat kontrak kerja dengan mereka walaupun masih berskala kecil, namun bisa dijadikan untuk sarana pemasaran yang cukup signifikan perbulannya, tandasnya.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda