Senin, 08 Agustus 2011

PELATIHAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN HUTAN


TIDAK INGIN KUALITAS TEGAKAN JELEK AKIBAT KEBAKARAN HUTAN

Kebakaran hutan pada musim kemarau merupakan ancaman yang cukup serius, karena bisa merusak tata mikroorganisme dalam tanah yang berakibat pada degradasi ketersediaan air dan kesuburan tanah dalam kawasan hutan.
Kesuburan tanah dan kelangsungan hidup mikro organisme serta ketersediaan air , yangi memotivasi pelatihan penanggulangan kebakaran hutan yang dilakukan oleh jajaran rimbawan Perhutani KPH Randublatung, persoalan kecil tersebut akan mengemuka dikemudian hari karena dengan matinya mikro organisme tentunya akan berpengaruh pada kesuburan tanah yang bersentuhan langsung terhadap pertumbuhan tanaman hutan serta penyusutan sumber mata air yang ada dikawasan hutan.
“Untuk menghadapi musin kemarau tahun ini jajaran rimbawan KPH Randublatung telah dibekali dengan pengetahuan penjinakan api dalam kawasan hutan, hal tersebut untuk mengantisipasi adanya kebakaran hutan yang sewaktu – waktu bisa terjadi akibat kondisi cuaca yang kering dibarengi dengan musim rontoknya daun jati sehingga rawan terhadap kebakaran apabila ada percikan api sekecil apapun. Hal tersebut dikatakan Oleh Administratur KPH Randublatung Tri Setya Pratama saat rehat pada acara pelatihan pemadaman kebakaran hutan yang digelar di petak 77 RPH Bodeh BKPH Beran beberapa waktu lalu. Dikatakan bahwa dalam pelatihan ini pihaknya juga mengajak unsur LMDH serta Mahasiswa UGM yang kebetulan lagi praktek lapangan di wilayahnya. “ hal tersebut memang kami lakukan untuk memberikan pengertian kepada mereka bahwa kebakaran hutan sekarang bukan masalah sepele lagi , namun masalah tersebut kami anggap serius karena bersinggungan langsung dengan kondisi kesuburan tanah yang berpengaruh juga terhadap kualitas tegakan jati yang ada nantinya dan kami tidak ingin menjadikan kualitas tegakan hutan randublatung jelek hanya gara – gara kebakaran hutan, keterlibatan LMDH beserta beberapa mahasiswa praktek bertujuan agar kelestarian hutan yang ada sekarang bukan menjadi tanggung jawab perhutani saja namun hutan sekarang menjadi tanggung jawab semua pihak karena memiliki multi fungsi yang amat vital bagi kehidupan manusia jelasnya.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda