Jumat, 29 April 2011

KPH RANDUBLATUNG BANTU BIBIT


3500 BIBIT DISERAHKAN KPH RANDUBLATUNG UNTUK HIJAUKAN KAWASAN BLORA

Sebanyak 3500 bibit tanaman kehutanan di sumbangkan kejajaran kepolisian resort blora untuk tanaman penghijauan yang dilakukan oleh alumni Akademi Kepolisian angkatan 1989 batalyon D2.
Administratur Perhutani KPH Randublatung Ir Tri Setya Pratama yang diwakili oleh KSS Bina Lingkungan Eko arif Munanto S.Hut telah menyerahkan bantuan bibit tanaman kehutanan sebanyak 3500 bibit yang terdiri dari bibit trembesi sebanyak 1500 plances, kepoh 250 plances, kawis 1500 plances serta nyamplung 250 plances. Bibit tanaman kehutanan tersebut rencananya akan dipergunakan untuk penghijauan dikawasan blora yang masuk dalam wilayah hukum Polres Blora. Dijelaskan oleh eko bahwa dalam surat permintaan yang dilayangkan ke Perhutani sejumlah 90.000 ribu plances, namun kami hanya mempunyai persediaan sejumlah tersebut, hal ini karena bibit tersebut akan dipergunakan untuk persiapan tanam tahun 2011 ini. jumlah oleh pihak Polres Blora dipergunakan untuk kegiatan penanaman pohon terkait dengan acara reuni alumni Akpol angkatan 1989 batalyon D2 yang dilakukan di Blora, kata dia.
Sementara Kepala Bagian Perencanaan Polres Blora Kompol Djohan Setyadjid mengatakan bahwa penanaman bibit tanaman kehutanan tersebut akan disebar diseluruh jajaran Polsek sebanyak 16 lokasi yang rencananya masing – masing polsek mendapatkan 5000 plances,dan untuk Polres Blora sendiri mandapatkan 10.000 plances, adapun tujuan penanaman pohon tersebut selain untuk penghijauan juga untuk mengantisipasi adanya bencana banjir serta penyelamatan sumber air di Blora, dan yang tak kalah penting adalah kami peduli akan kelestarian lingkungan serta peduli terhadap kelestarian hutan, sedangkan penanamannya direncakan pada bulan April 2011 ini karena kami perkirakan masih banyak hujan .
Wilayah Blora yang didominasi oleh tanah berkapur memang sangat rawan terhadap bencana kekeringan, hal tersebut karena tanah berkapur yang bersifat higroskopis , jika musim kemarau tiba selalu menyerap sediaan air tanah sehingga sering menimbulkan problem kekurangan air, namun dengan upaya yang dilakukan oleh pihak yang terkait melalui program penghijauan tersebut diharapkan sediaan air tanah bisa disimpan oleh akar tanaman kehutanan sehingga bisa mengurangi resiko kekeringan jika musim kemarau tiba.

1 Komentar:

Pada 11 Januari 2012 pukul 08.19 , Blogger gadingwulung mengatakan...

Selamat bekerja mas

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda