Rabu, 15 Juni 2011

KOMPOS SEBAGAI ALTERNATIF


KOMPOS SEBAGAI ALTERNATIF

Kemampuan menyediakan bibit pada persemaian ditentukan oleh beberapa faktor yang harus dicukupi salah satunya adalah penyiapan media semai yang baik, sehingga endingnya nanti akan muncul bibit yang siap pakai dengan standart mutu yang terjaga.
Media semai yang baik dan memenuhi syarat sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pertumbuhan stek pucuk tanaman jati, sehingga bisa dihasilkan kualitas bibit yang sesuai dengan harapan. Hal tersebut dikatakan Yoyok Martiono Asper BKPH Beran KPH Randublatung, menurutnya media yang semai yang baik terdiri dari campuran kompos, pasir halus serta top soil tersebut mutlak di perlukan setiap membuat persemaian tanaman jati.” Kami menyadari bahwa sukses tanaman yang dicanangkan oleh Perusahaan, hal pertama yang perlu dipersiapkan adalah pembuatan persemaian yang mempunyai kualitas baik serta kuantitas yang disesuaikan dengan jumlah kebutuhan bibit yang akan ditanam sesuai dengan rencana , beberapa tahun terakhir ini bibit jati yang diminta adalah plances stek pucuk jati “ katanya dilokasi persemaian kapuan . Ketersiapan media semai tersebut, terutama kompos yang dipakai sebagai bahan campuran media semai.“Perhutani memanfaatkan jasa pihak ketiga dalam hal ini Lembaga masyarakat desa hutan Jati Unggul Desa Mendenrejo yang kami jadikan mitra dalam pengadaan kompos .
Pada kesempatan yang sama wakil administratur Randublatung selatan Untoro Tri Kurniawan.S.hut.MM menambahkan keberhasilan persemaian tak lepas dari kaidah WIRAGATAMA yang merupakan lima sendi sukses dalam membuat persemaian tersebut wiragatama tersebut terdiri dari Winih ( bibit ) yang baik asalnya , kemudian raga rabuk ( pupuk dan Garapan ) yang memenuhi standart , nah disini kita menggunakan kompos sebagai campuran media karena selain efisien juga efektif karena mudah dicampur dengan topsoil, sedangkan komponen ta( toya = air) dilokasi tersebut tersedia melimpah karena lokasi persemaian dekat dengan aliran sungai bengawan solo sehingga kebutuhan air untuk melakukan pembasahan dapat dengan mudah kita lakukan , terakhir Ma adalah Pemberantasan Hama maupun penyakit di persemaian yang biasanya sering adalah bakteri serta jamur yang menempel pada bedengan atau pada sungkup dilokasi persemaian tersebur selain itu juga perlu kita waspadai pula hama – hama lain baik dari jenis insekta maupun gulma pengganggu yang terbawa kompos secara tidak sengaja. Disisi lain penggunaan kompos tersebut menurut Untoro selain ramah lingkungan juga memberikan peluang usaha bagi LMDH agar bisa berkembang dari sisi ekonomi.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda