Minggu, 18 Maret 2012

LMDH RANDUBLATUNG BELAJAR SISTIM PERTANIAN TERPADU


Sebanyak 45 orang yang terdiri dari unsure LMDH dan stake holder lainnya melakukan kunjungan kerja ke Lembah Hijau Multifarm ( LHM )Sukoharjo guna mememperoleh gambaran dan informasi  tentang usaha pertanian terpadu  meliputi  peternakan , perikanan dan budidaya tanaman hortikultura yang dilakukan oleh yayasan tersebut
Main set usaha pertanian terpadu lembah hijau multi farm tersebut  agaknya bisa sedikit  menjawab   tantangan kerusakan lingkungan hidup yang diakibatkan dengan araknya penggunaan bahan anorganik dalam kegiatan pertanian secara umum, core bisnis usaha yang  berbasis nabati dengan memanfaatkan limbah peternakan untuk di daur ulang menjadi beberapa produk lain  namun masih ada keterkaitan antar bagian , jadi semacam simbiosis mutualisme dimana satu produk pertanian yang dihasilkan bergantung dari produk lain yang ada pada perusahaan tersebut, hal ini yang menarik minat asosiasi LMDH wahana makarti wana untuk bertandang ke perusahaan tersebut guna memperoleh penjelasan tentang  pola pertanian terpadu yang dilakukan secara profesional.

Bambang kiswanto selaku ketua Asosiasi LMDH wahana makarti wana mengatakan bahwa tujuan utama dilakukan kunjungan kerja ini adalah selain para pegiat LMDH tersebut memperoleh informasi dan penjelasan langsung dari pihak lembah hijau multi farm tersebut , sehingga bisa membuka wawasan terhadap pengurus LMDH yang ada di wilayah Kerja KPH Randublatung untuk bisa memilih bidang usaha apa yang sekiranya cocok dilakukan di masing – masing desa hutan.” Kami memang sengaja mengajak anggota asosiasi untuk belajar bersama mengenai usaha pertanian yang terintegrasi ini, karena kami lihat potensi pada masing – masing desa hutan kedepan bisa dikembangkan seperti yang ada di LHM ini , sebagai contoh adalah pembuatan kompos yang dilakukan secara baik dan benar serta pengelolaan limbah ternak sapi yang bisa memunculkan produk ikutan lain yang bisa disulap menjadi pundi – pundi rupiah yang cukup besar, apalagi dengan berhembus kencangnya program “ go green” tersebut tentunya LMDH yang merupakan organisasi yang berbasis kehutanan dan pertanian harus mampu menangkap peluang secara baik, dan ini akan dilakukan secara bertahap” jelasnya.
Disisi lain Administratur KPH Randublatung Ir Herdian Suhartono yang juga mengikuti kunjungan kerja tersebut mewanti – wanti kepada semua jajaran LMDH di wilayah kerjanya  mengatakan bahwa kunjungan kerja ini harus dimanfaatkan secara maksimal, karena dengan bertambahnya ilmu berupa pertanian terpadu tersebut bisa membawa kemajuan kepada masing – masing LMDH , kedepan tujuan kemandirian organisasi ini akan menjadi priorotas utama , karena dengan kemandirian tersebut imbasnya bisa mensejahterakan masyarakat desa hutan secara keseluruhan sehingga cita – cita hutan lestari rakyat mukti bisa segera terwujud melalui kemandirian LMDH, kata mantan Administratur KPH Blora tersebut.
Harapan gambaran sukses juga diungkapkan oleh Tagiyanto Ketua LMDH jati enok Lestari  Desa Jatisari  Kecamatan Banjarejodan Lamin Ketua LMDH Wana Sumber Rejeki Desa Semanggi Kecamatan Jepon  Blora yang ikut menyimak kisah keberhasilan pertanian terpadu tersebut, menurutnya dengan melihat langsung pertanian terpadu tersebut pihaknya merasa tertarik untuk mengajak masyarakat desa hutan untuk lebih serius menangani masalah peternakan yang ada ditempatnya” memang kondisinya dengan desa kami berbeda, namun ada kesamaan potensi yang ada yaitu ternak sapi, kami merencanakan akan mengajak anggota LMDH untuk memanfaatkan limbah ternak sapi yang selama ini belum optimal penggunaanya, akan kami berikan pengertian bahwa dari limbah ternakpun bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian lain asal kita serius mengerjakannya “ .

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda