Minggu, 02 September 2012

DITEMUKAN LAGI SATU SUMBER AIR DIKAWASAN HUTAN




Jika musim kemarau menjelang , persoalan untuk memperoleh air bersih selalu menjadi masalah yang seakan menjadi lingkaran yang membelit semual orang , karena bisa dipastikan debit air yang ada tidak seimbang dengan kebutuhan air yang digunakan oleh masyarakat, karena banyaknya mata air yang berkurang atau bahkan mati.


Dibalik musibah tentu ada berkah yang tersembunyi hal itu dialami salah satu penduduk desa ngliron Sriyono ( 33 Th ) yang secara tidak sengaja mememukan sumber air, ketika dia berjalan menusuri kanal di hutan petak 30 untuk mencari rencek atau ranting kering. Secara tidak sengaja dia melihat sumber air yang masih mengalir, terbersit dibenaknya bahwa dengan adanya mata air tersebut tentunya akan lebih berguna apabila bisa di alirkan ke Desanya, pemikiran sederhana tersebut dengan mempertimbangkan lokasi mata air yang ada posisinya lebih tinggi dari pemukiman sehingga disa dialirkan kedesa dengan lebih mudah, Berbekal beberapa batang paralon Sriyono beserta masyarakat bahu membahu mengalirkan air tersebut ketepian hutan dengan cara memasang pipa.” Kami berupaya untuk mengalirkan air bersih tersebut ke dekat pemukiman warga dengan harapan agar mereka bisa menikmati air bersih yang berasal dari kawasan hutan tanpa harus berjalan jauh dengan cara memanfaatkan gaya grafitasi yang intinya air akan mengalir kebawah sesuai dengan kontur tanah, dan kebetulan letak sumber tersebut lebih tinggi dari desa ” katanya. Upaya tersebut membuahkan hasil karena penduduk sekitar hutan bisa memanfaatkan air bersih dengan lebih mudah dari hasil  kreativitas serta kerja bersama yang dilakukan Sriyono beserta warga lainnya. “ Sementara dengan konstruksi sederhana ini kami mengharapkan kebutuhan akan air bersih dimusim kemarau sementara bisa teratasi “. Imbuh Sriyono.   
Di tempat terpisah Asper wilayah BKPH/Ngliron Lukman jayadi S Sos,ketika di mintai pendapat soal sumber air tersebut  mengatakan “ ini merupakan sebuah inovasi bgus ditengah krisis air bersih yang melanda desa – desa di kawasan hutan jati , dan adanya sumber air ini merupakan bukti bahwa dari kawasan hutan mampu memberikan sumbangsih bagi kehidupan manusia,” dari sisi kelestarian menunjukkan bahwa kawasan hutan BKPH Ngliron masih terjaga dengan baik, hal ini tidak lepas dari peran masyarakat dan petugas kami sendiri untuk bisa menjaga hutan  yang ternyata mampu memberikan kontribusi yang amat vital yaitu adanya sumber air.Sebenarnya tidak Cuma di petak 30 itu saja yang mengeluarkan sumber air, kini sudah ada tiga titik yang sudah bisa di manfaatkan oleh warga desa ngliron,dengan cara yang sama, kami Selaku Asper KBKPH Ngliron berpesan  supaya menjaga kelangsungan sumber mata air tersbut karena apabila sumber mata air tersebut terjaga maka dengan sendirinya hutan yang ada di sekitar sumber mata air tersebut akan ikut terjaga pula,karena sumber air tersebut di manfaatkan oleh orang banyak” .Kata Lukman Jayadi 

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda