Senin, 24 September 2012

PECINTA “GO WES “ PERHUTANI RANDUBLATUNG



Kesenangan terhadap sepeda selalu ada dan tak luntur dengan ramainya kesenangan lain moda transportasi lain yang saat ini semakin beragam jenisnya, hal tersebut dilakukan oleh sekelompok sepeda mania  di Perhutani Randublatung yang mempunyai semoyan” Sehat,Santai,Senang “ secara insidentil melakukan kegiatan touring sepeda menjelajah kawasan hutan dan desa – desa sekitar hutan.


Sebanyak 30 orang peserta aktif yang selalu setia dengan sepeda berbagai type siap meyusuri  kawasan hutan dan desa – desa sekitar hutan , kegiatan tersebut bukan hanya sekedar bersuka ria dengan kendaraan sepedanya, namun mempunyai  tujuan lain yang terkandung dalam ber “gowes” ria bersama – sama. Hal tersebut dijelaskan oleh Djoko Prihatin selaku penggagas ide bersepeda bersama di lingkungan kantor Perhutani Randublatung, “ Kami memang ingin mengajak rekan – rekan untuk bersepeda ria dikawasan hutan , bahkan juga menyusuri desa – desa dikawasan hutan , hal tersebut selain untuk me “refresh” kan diri , juga sekaligus melakukan komunikasi sosial dengan masyarakat sekitar hutan atau desa yang dilalui “ katanya saat istirahat dari bersepeda  ria di desa hutan Kalisari.Ditambahkan bahwa anggota yang ingin bergabung dalam acara tersebut bebas dari manapun bisa yang penting punya niat dan punya sepeda “ Kami tidak membatasi jumlah peserta, semua boleh mengikuti baik karyawan KPH Randublatung, karyawan KBM Pemasaran atau KBM Industri kayu pun boleh mengikuti, namun sebelum ikut bersepeda kita data dulu personilnya sehingga bisa di perkirakan jumlah peserta terkait dengan penyediaan logistik yang disiapkan nanti “jelasnya.
 Terpisah Kepala Tata Usaha Perhutani KPH Randublatung Rahadian Iskarimanto menyambut baik ide kreatif tersebut karena selain menyehatkan juga sekaligus bisa melihat kondisi lapangan secara riil, “ Kegiatan ini ( bersepeda ) merupakan sebuah acara yang cukup menarik, karena kita bisa bersama – sama melakukan secara santai, sekaligus berolahraga dan menikmati panorama hutan serta desa – desa yang dilalui, disisi lain dengan adanya pendekatan sosial kemasyarakatan melalui pola “komunikasi sosial”  bisa ditunjukkan bahwa  brand perhutani sekarang bisa low profil dengan acara kegiatan bersepeda yang secara berkala dilakukan ramai – ramai , dilapangan kadang rombongan bertemu dengan masyarakat desa dan  berdialog santai dengan mereka sehingga harapan terjailnnya komunikasi sosial tersebut bisa mengena. Kita ambil contoh kecil saja, saat kita kelelahan dan beristirahat sambil menyapa mereka atau hanya sekedar mampir minta air minum akan terjalin sebuah komunikasi yang baik , yang penting kiat kita bagaimana menyapa dan menyalami mereka sehingga masyarakat akan menyambut kita dengan baik ” Jelas Rahadian Iskarimanto.
  

1 Komentar:

Pada 25 November 2012 pukul 08.14 , Blogger mimi salon mengatakan...

Sip...Kegiatan sepeda santai kalau bisa dilaksanakan rutin setiap 2 minggu atau 1 bulan sekali... demi kebersamaan ....

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda