Kesenangan terhadap sepeda selalu
ada dan tak luntur dengan ramainya kesenangan lain moda transportasi lain yang
saat ini semakin beragam jenisnya, hal tersebut dilakukan oleh sekelompok
sepeda mania di Perhutani Randublatung
yang mempunyai semoyan” Sehat,Santai,Senang “ secara insidentil melakukan
kegiatan touring sepeda menjelajah kawasan hutan dan desa – desa sekitar hutan.
Sebanyak 30 orang peserta aktif
yang selalu setia dengan sepeda berbagai type siap meyusuri kawasan hutan dan desa – desa sekitar hutan ,
kegiatan tersebut bukan hanya sekedar bersuka ria dengan kendaraan sepedanya,
namun mempunyai tujuan lain yang
terkandung dalam ber “gowes” ria bersama – sama. Hal tersebut dijelaskan oleh
Djoko Prihatin selaku penggagas ide bersepeda bersama di lingkungan kantor
Perhutani Randublatung, “ Kami memang ingin mengajak rekan – rekan untuk
bersepeda ria dikawasan hutan , bahkan juga menyusuri desa – desa dikawasan
hutan , hal tersebut selain untuk me “refresh” kan diri , juga sekaligus
melakukan komunikasi sosial dengan masyarakat sekitar hutan atau desa yang
dilalui “ katanya saat istirahat dari bersepeda ria di desa hutan Kalisari.Ditambahkan bahwa
anggota yang ingin bergabung dalam acara tersebut bebas dari manapun bisa yang
penting punya niat dan punya sepeda “ Kami tidak membatasi jumlah peserta,
semua boleh mengikuti baik karyawan KPH Randublatung, karyawan KBM Pemasaran
atau KBM Industri kayu pun boleh mengikuti, namun sebelum ikut bersepeda kita
data dulu personilnya sehingga bisa di perkirakan jumlah peserta terkait dengan
penyediaan logistik yang disiapkan nanti “jelasnya.
Terpisah Kepala Tata Usaha Perhutani KPH
Randublatung Rahadian Iskarimanto menyambut baik ide kreatif tersebut karena
selain menyehatkan juga sekaligus bisa melihat kondisi lapangan secara riil, “
Kegiatan ini ( bersepeda ) merupakan sebuah acara yang cukup menarik, karena
kita bisa bersama – sama melakukan secara santai, sekaligus berolahraga dan
menikmati panorama hutan serta desa – desa yang dilalui, disisi lain dengan
adanya pendekatan sosial kemasyarakatan melalui pola “komunikasi sosial” bisa ditunjukkan bahwa brand perhutani sekarang bisa low profil dengan
acara kegiatan bersepeda yang secara berkala dilakukan ramai – ramai , dilapangan
kadang rombongan bertemu dengan masyarakat desa dan berdialog santai dengan mereka sehingga
harapan terjailnnya komunikasi sosial tersebut bisa mengena. Kita ambil contoh
kecil saja, saat kita kelelahan dan beristirahat sambil menyapa mereka atau
hanya sekedar mampir minta air minum akan terjalin sebuah komunikasi yang baik
, yang penting kiat kita bagaimana menyapa dan menyalami mereka sehingga
masyarakat akan menyambut kita dengan baik ” Jelas Rahadian Iskarimanto.
1 Komentar:
Sip...Kegiatan sepeda santai kalau bisa dilaksanakan rutin setiap 2 minggu atau 1 bulan sekali... demi kebersamaan ....
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda