Minggu, 29 Mei 2011


KAPOLDA JATENG DI PETAK 107 KEDUNGJAMBU, KPH RANDUBLATUNG

Kapolda Jawa Jateng Inspektur Jenderal ( Pol) Edward Aritonang usai melakukan Pertemuan Lintas Tokoh Lintas Agama ,Ormas dan LSM Keagamaan se Eks karesidenan Pati. menyempatkan diri di KPH Randublatung untuk meletakkan karangan bunga di monumen perjuangan TNI dan POLRI di petak 107 RPH Jatikusumo BKPH Kedungjambu KPH Randublatung .
Rombongan Kapolda jateng yang diikuti oleh para petinggi Polri daerah Jawa Tengah telah menyempatkan mengunjungi momunem perjuangan yang bterletak di kawasan hutan KPH Randublatung, dalam kesempatan tersebut Irjen ( Pol) Edward Aritonang meletakkan karangan bunga sebagai symbol penghormatan terhadap Alm AKBP agil Kusumadya dan Kolonel Sunandar yang gugur mempertahankan prinsip penolakan terhadap paham komunis yang akan menancapkan pengaruhnya diwilayah Blora.
Hal tersebut dikatakan oleh Edward Aritonang dalam sambutan singkatnya, dikatakan bahwa kita perlu meneladani perilaku para pendahulu yang begitu solid untuk mempertahankan prinsip yang begitu gigih melawan berbagai ketidak adilan dan kedholiman yang saat itu sedang dalam kondisi carut marut akibat pergolakan ideologi yang dikenal dengan peristiwa 65 afair serta menimbulkan korban jiwa , dan kegigihan mempertahankan prinsip tersebut harapan kami bisa memotivasi generasi muda untuk bisa menghargai jasa para pendahulu sehingga tidak mudah goyah akibat pengaruh ideolodi yang menyesatkan diri sendiri , katanya dihadapan peserta apel yang diharidi oleh jajaran Polres Blora serta Muspika Randublatung dan Rimbawan KPH Randublatung tersebut.
Adanya munomen perjuangan dikawasan hutan tersebut Kapolda Jateng mengucapkan terima kasih kepada Perhutani KPH Randublatung atas partisipasinya dalam ikut menjaga dan merawat monument tersebut sehingga bisa menjadi tempat peringatan bagi semua orang bahwa dikawasan hutan tersebut pernah terjadi pengorbanan jiwa salah satu anak negeri dalam mempertahankan Negara.

Selasa, 03 Mei 2011

PEMBANGUNAN BIOFISIK DESA PHBM


LMDH LANGGENG JATI PERBAIKI JALAN DESA
Pemanfaatan dana sharing produksi bagi pembangunan biofisik desa berupa jalan merupakan prioritas utama, karena jalan merupakan akses yang vital yang mampu menggerakkan aktivitas seluruh lapisan masyarakat.
Lembaga masyarakat desa hutan Langgeng jati Desa Tanggel menggelontorkan dana sebanyak 54,9 juta untuk perbaikan jalan sepanjang 5 km yang membelah desa tersebut. Perbaikan jalan ini berupa pengerasan jalan hanya pada titik – titik yang selalu tergenang air pada saat musim hujan, menurut Ketua LMDH Langgeng jati Mulyoto perbaikan jalan tersebut dilakukan hanya pada lokasi yang selalu tergenang apabila turun hujan sebanyak 21 lokasi, sehingga lokasi tersebut selalu tergenang air dan cenderung tanahnya ambles, katanya. Ditambahkan bahwa dana yang dipergunakan untuk perbaikan jalan tersebut diambilkan dari anggaran perbaikan biofisik desa yang ada pada LMDH langgeng jati sebesar sebesar 34,9 juta dan anggaran ketelibatan dalam kawasan hutan sebesar 10 juta serta sosial 5 juta juta rupiah, dengan harapan agar setelah dilakukan pengurugan dengan batu kali tersebut kondisi jalan bisa dilalui dengan baik sehingga bisa mendukung kelancaran transportasi masyarakat desa Tanggel tambah Mulyoto.
sementara itu Asper KBKPH Tanggel Purwo siswanto membenarkan bahwa ada perbaikan jalan desa yang dilakukan oleh LMDH langgeng jati, “ Memang kami menyarankan kepada pengurus LMDH untuk mengalokasikan dana sharing bagi perbaikan jalan didesa karena menurut pertimbangan kami jalan tersebut dipergunakan oleh seluruh masyarakat desa sehingga asas kemanfaatannya akan lebih terasa dibandingkan untuk pembangunan dibidang lain “ katanya . Ditempat terpisah KSS Bina Lingkungan KPH Randublatung Eko arif munanto S.Hut mengatakan bahwa sistim PHBM yang menempatkan LMDH sebagi mitra sudah selayaknya jika ikut memperbaiki jalan tersebut karena manfaat jalan tersebut selain bisa digunakan untuk kepentingan warga juga ikut memperlancar angkutan tebangan dari hutan ke TPK Randublatung yang akhirnya juga mereka ( masyarakat ) juga ikut merasakan perolehan sharing bagi desanya.kata dia.