16 EKOR KAMBING PE UNTUK DESA MODEL PHBM Sebanyak 16 kambing peranakan etawa diberikan kepada 2 Desa model yaitu di Desa Jegong yang diterima oleh Pengurus LMDH Wana Lestari serta LMDH Wana Sumber Rejeki Desa Banglean . Pemberian bantuan tersebut merupakan salah satu wujud Corporate Social Responsibility ( CSR ) Perhutani KPH Randublatung melalui pemberdayaan masyarakat desa hutan yang tergabung dalam lembaga masyarakat desa hutan, selain melalui program pinjaman lunak bagi para pelaku bisnis yang ada diwilayah kerja Perhutani KPH Randublatung berupa program kemitraan dan bina lingkungan ( PKBL ). Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Administratur Untoro Tri Kurniawan.S.Hut MM mewakili Administratur KPH Randublatung Ir Tri Setya Pratama. Didepan pengurus Kedua LMDH tersebut Untoro mengatakan bahwa pemberian bantuan berupa ternak kambing peranakan etawa tersebut memang dipilih karena selain dari jenis unggul bisa dipergunakan sebagai pedaging, juga bisa diperoleh manfaat lain yaitu hasil perahan susu kambin asal pemeliharaannya dilakukan dengan baik dan benar, terkait dengan pemeliharaan ternak bantuan tersebut juga diingatkan bahwa pengawasan tentang kesehatan ternak harus dilakukan secara kontinyu dengan melibatkan institusi terkait, karena ternak tersebut merupakan jenis unggul diingatkan pula jangan sampai terjadi perkawinan silang dengan ternak lokal karena nantinya akan terjadi penurunan kualitas ternak serta menjadikan degradasi pada ketrununan berikutnya, alangkah baiknya kalau pemeliharaan tersebut dijadikan satu kelompok sehingga bisa mempermudah pengawasan dan pemeliharaannya, hal ini perlu dipahami dan dimengerti oleh penanggungjawab (penerima), dan karena merupakan bantuan dari Perhutani maka pola pertanggungjawaban dari pihak penerima harus kita pantau, jadi nantinya jangan sampai terjadi penyusutan jumlah ternak karena alasan penyakit atau ternaknya berubah menjadi macan tutul. jelasnya. Pada kesempatan yang sama KSS PHBM Perhutani Randublatung Eko Arif Munanto menambahkan bahwa dengan adanya bantuan ini terhadap dua desa model yang ada diwilayah KPH Randublatung diharapkan mampu memberikan semangat usaha bagi masing – masing desa. “ nantinya masing - masing pengurus LMDH akan kita anjurkan untuk melakukan pembelajaran cara budidaya ternak kambing Peranakan Etawa ini ke Desa Bodeh, karena kami melihat di desa tersebut sudah ada kelompok masyarakat yang mengembangkan ternak tersebut beserta dengan usaha ikutan lain yaitu penanaman rumput gajah sebagai bahan makanan pokok kambing tersebut.